Desa NGOTET

ngotet-rembang.id. Vaksinasi COVID-19 terus digalakkan oleh Pemkab Rembang, seluruh puskesmas di wilayah kerja kabupaten Rembang terus dimonitor perkembangannya. Seperti sabtu 2 Oktober kemarin, Puskesmas Rembang 2 membuka pelayanan vaksinasi COVID-19 di Balai Desa Ngotet, dengan kuota 300 orang. Vaksinasi COVID-19 kali ini adalah vaksin 1 dengan dua jenis pilihan, yaitu vaksin produksi Sinovac dan Astrazeneca.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Balai Desa Ngotet baru pertama kali dilakukan, biasanya pelaksanaan vaksinasi  di Puskesmas Rembang 2 seperti yang pernah dilakukan sebelum-sebelumnya, ujar Wito, Kasi Kesejahteraan Desa Ngotet.

Antusias tinggi ditunjukkan oleh warga desa Ngotet saat pelaksanaan vaksin tersebut. Tercatat 235 orang yang mendaftar, namun hanya 227 orang yang bisa mendapatkan vaksin 1. Beberapa orang terkendala NIK yang belum tervalidasi di Dindukcapil Rembang serta alasan tensi darah yang tinggi saat cek medis.

Pelaksanaan vaksin 1 di desa Ngotet ini merupakan salah satu upaya percepatan penyebaran vaksin di wilayah kerja Puskesmas Rembang 2. Dalam tiga hari terakhir, jumlah warga yang harus tervaksin adalah 900 orang/hari, ungkap Nur'aini, Amd.Keb. bidan desa Ngotet. Di hari ini, petugas vaksin Puskesmas Rembang 2 terbagi menjadi 3 tim, lanjutnya.

Nur'aini juga mengatakan vaksinasi kali ini didahulukan warga lansia (usia lebih dari 60 tahun) dan remaja (usia 12-18 tahun), sehingga tidak menunggu lama disini. Khusus bagi warga lansia dan remaja diberikan vaksin Sinovac, sedangkan warga usia produktif (18-60 tahun) diberikan vaksin produksi Astrazeneca, tambahnya.

"Banyaknya warga yang vaksin hari ini di berbagai tempat, menyebabkan sedikit kendala pendataan online calon penerima vaksin" ujar dr. Ulfa M.F. korlap tim vaksinasi Puskesmas Rembang 2 di desa Ngotet. Warga diharapkan bersabar sedikit, lanjutnya sambil membantu rekan di bagian pendaftaran online. Seperti diketahui, jika calon penerima vaksin tidak bisa terdaftar secara online, maka tidak akan tercatat dalam aplikasi pedulilindungi dan dianggap belum vaksin meski sudah pernah mendapatkan suntikan vaksin covid-19.

Semoga dengan semakin banyak jumlah penduduk desa Ngotet yang telah mendapatkan vaksin COVID-19, warga desa Ngotet semakin terlidungi dari penyebaran COVID-19, harap Ari Candra Wibawa, Kepala Desa Ngotet.

Salam, 

AgP